Rencana bisnis merupakan pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah bisnis, dan alasan mengapa pendirinya yakin kalau tujuan tersebut dapat dicapai, dan strategi atau rencana- rencana apa yang akan dijalankan buat menggapai tujuan tersebut.
Rencana bisnis pula bisa memiliki data tentang latar balik organisasi ataupun regu yang bertanggung jawab penuhi tujuan itu.
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Tidak hanya itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah.
Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan karena harganya yang relatif terjangkau dan memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Namun, Anda wajib ketahui aturan serta tata cara memulai bisnis, yang dimaksud dengan business plan maupun rencana bisnis merupakan cetak biru( blueprint) dari usaha yang akan Kamu rintis dan dirikan. Usaha yang dimaksud dapat berupa usaha sendiri atau dapat juga bekerja sama dengan pihak- pihak terkait yang sesuai dengan bidang yang digeluti.
produsen ataupun pebisnis juga memerlukan penilaian dari konsumen untuk memberikan masukan terhadap produknya.
Selain pebisnis dan konsumen, business plan juga dibutuhkan oleh inverstor, konsultan bisnis, karyawan dan pemasok produk itu sendiri.
Plan Bisnis Yang Harus di Persiapkan
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Penutup :
Rencana bisnis adalah barometer untuk memilih dan membidik target yang sesui dengan pasar jual yang kita miliki, cara yang ampuh untuk memajukan usaha sampingan Anda dengan rencana bisnis yang matang adalah modal yang tak terlihat selain uang sebagai modal secara finansial.