Cara Menyusun Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Target Pasar Lokal


Menganalisa peluang usaha pada produk kerajinan dimaksudkan untuk menemukan kesempatan usaha produk kerajinan yang dapat dimanfaatkan, dan untuk mengetahui besarnya potensi usaha ada serta berapa lama usaha dapat bertahan.

Analisis peluang usaha dimaksudkan untuk menemukan peluang serta kemampuan usaha yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang ada serta berapa lama usaha dapat bertahan.

Kebutuhan pasar lokal bisa diketahui dengan melaksanakan pengamatan terhadap pasar target, sedangkan inspirasi dari pengembangan produk dapat diperoleh dengan mengenali kebiasaan pasar target didaerah setempat.

Yang dimaksud dengan pasar target disini adalah kelompok pasar atau konsumen yang ditargetkan untuk membeli suatu produk, sehingga penetapan pasar target sesuatu produk sangat berarti dicoba supaya produk yang hendak terbuat cocok dengan pasar yang hendak dituju.

Analisis Kelayakan Finansial

Analisis kelayakan finansial adalah landasan untuk menentukan sumber daya finansial  yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan. Kebutuhan finansial dan pengembalian (return) bisa sangat berbeda bergantung pada pemilihan alternatif yang ada bagi usaha baru.

Sumber Daya Material, Teknik, dan Ide Produk Kerajinan

Sumber daya usaha yang dibutuhkan untuk wirausaha kerajinan adalah bahan baku atau material, teknik dan alat, serta keterampilan. Wirausaha kerajinan untuk pasar lokal dapat dimulai dengan melihat potensi bahan baku, potensi teknik, dan keterampilan yang ada di daerah tersebut.

Bahan baku atau material yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi produk kerajinan harus memiliki jumlah yang cukup agar produk yang dihasilkan memiliki standar bentuk dan kualitas yang sama contohnya megazio.com

Teknik pembuatan produk tergantung dari materialnya

1. fungsi produk
2. pengguna produk
3. material atau bahan
4. teknik pembuatan
5. nilai estetis
6. harga jual

Step by step Perencanaan Sesuai Target 

tahap 1
  1. pembentukan oraganisasi dan pembagian tugas
  2. menetapkan target dan strategi
  3. membuat jadwal kegiatan
  4. menetapkan biaya produksi
  5. harga jual, pembiayaan serta alur keuntungan
tahap 2
  1. melakukan produksi
  2. melakukan quality control(QC)
  3. melakukan pemasaran
  4. melakukan promosi, penjualan 
  5. distribusi
tahap 3
  1. melakukan evaluasi kinerja 
  2. keuangan
  3. penyusunan laporan evaluasi

Previous Post Next Post