Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yang baru-baru dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk semua kalangan bangsa di Indonesia.
Jokowi-Ma’ruf, tegas Ketua MPR, bukanlah Presiden-Wapres untuk golongan tertentu saja.
“Atas nama pimpinan dan anggota MPR serta seluruh rakyat Indonesia kami menyampaikan selamat kepada saudara Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang telah memperoleh kepercayaan rakyat Indonesia sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia untuk melaksanakan amanah rakyat, bangsa, dan negara,” ujar Ketua MPR pada pidatonya setelah seremoni pelantikan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2019).
Menurut Bamsoet, sapaannya, Jokowi dan Ma’ruf sudah mendapatkan kepercayaan sebagian besar masyarakat Indonesia sehingga dapat terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2019.
“Dengan demikian saudara bukan lagi pemimpin satu golongan tertentu saja, akan tetapi telah menjadi milik dan pemimpin seluruh bangsa,” tegas Ketua MPR.
oko Widodo dan Ma’ruf Amin resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia usai memenangkan Pemilihan Presiden dan Wapres 2019, mengalahkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Jokowi dan Ma’ruf meraih 85.607.362 suara atau 55,5 persen suara sah dibandingkan Prabowo dan Sandi yang mendapatkan 68.650.239 suara atau 45,5 persen.
Walau sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil tersebut, keputusan akhir MK tetap menolak seluruh gugatan Prabowo dan Sandi dan memastikan tidak akan mengubah hasil penetapan KPU RI tentang presiden dan wakil presiden terpilih.
Akan tetapi, Prabowo dan Sandiaga juga turut menghadiri pelantikan di Gedung MPR/DPR RI, Ahad (20/10/2019), hal ini dinilai Bamsoet menunjukkan sifat lapang dada.
Hadir juga dalam pelantikan ini Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden kesebelas Boediono, dan Wakil Presiden kesembilan Hamzah Haz.
Pelantikan Jokowi-Ma’ruf juga dihadiri sejumlah kelapa negara. Seperti, Perdana Menteri Australia Scott Marrison, Perdana Menteri Singapura Lee Hsioen Loong, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad, Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, Raja eSwatini, Mswati III, Wakil Presiden China Wang Qishan, dan Menteri Transportasi Amerika Serikat Elaine Chao.* (Antaranews)
Tags:
BERITA