Video Pegawai Mahkamah Agung yang Serang Polantas "Mengamuk Cekik Leher, Tarik Baju dan Maki Polisi"


Apakah pantas Seorang pegaai Mahkamah Agung Semena meda Menyerang POLANTAS secara brutal, Sebuah video yang menayangkan seorang ibu-ibu emosi dan menyerang polisi lalu lintas beredar di dunia maya dan menjadi viral. Peristiwa itu disebutkan terjadi pagi tadi, Selasa (13/12/2016) pukul 09.00.
Video ini menjadi Viral Disosial Media terkait dengan penyerangan pegawai Mahkamah Agung yang bernama Dora Natalia Singarimbun

Atas tindakannya itu, Dora telah dilaporkan kepada pihak kepolisian karena serangan kepada petugas.

Dalam video itu dia terlihat menyerang, memaki bahkan mencakar polisi yang kemudian diketahui bernama Aiptu Sutisna.

Hingga saat ini Dora yang lahir di Medan 29 Desember 1981 masih tercatat sebagai warga Kota Medan. Dalam satu dokumen perempuan yang mengaku sebagai pegawai di Mahkamah Agung ini masih tercatat sebagai warga Jalan Jamin Ginting Lk1 Kota Medan.

Video itu diunggah oleh akun Firman Perdana Putra. Dalam keterangannya, ia menuliskan:
Ijin melaporkan, Telah terjadi pemukulan/pencakaran terhadap anggota Polisi Sat Lantas. Kejadian hari Selasa tanggal 13 Desember 2016 sekitar pukul 09.00 WIB.

Kejadian terhadap anggota Sat Lantas BKO Trans Jakarta yang sedang melaksanakan tugas di depan Santa Maria Jl.Jatinegara Barat.

Ada masyarakat yang sedang melintas di jalur busway dan situasi Lalin pd saat itu padat, serta orang tsb tidak terima ditegur oleh petugas, sambil mengaku kerja di Mahkamah Agung Jakarta.

Orang tsb. lalu langsung memaki-maki petugas lantas an. AIPTU SUTISNA dan mencakar anggota tsb dgn menarik-narik baju anggota sampai kancing baju terlepas. Kemudian anggota tsb lsg ke Polres Metro Jaktim utk membuat laporan.

Demikian laporan sementara perkembangan lanjut dilaporkan kembali.
Catatan :
Setelah dibuatkan laporan, maka kedua belah pihak akan pasti akan dipanggil ke kantor polisi untuk diperiksa. Siapa yang benar dan siapa yang salah, kita lihat saja nanti hasil pemeriksaannya. Kasus ini sedang ditangani di Polres Metro Jakarta Timur, dengan memeriksa kedua belah pihak.

Previous Post Next Post